Mengelola Variabel PHP

Hallo semua, masih melanjutkan positingan sebelumnya tentang  Deklarasi Variabel dan Variabel Dinamis didalam PHP kali ini saya akan membahas tentang Mengelola Variabel PHP.

Disetiap kode program PHP anda, hampir dipastikan akan terdapat variabel. Oleh karena itu Anda dituntut untuk mengetahui bagaimana cara mengelola variabel. dalam implementasi pembuatan kode program, secara garis besar ada tiga kontroksi bahasa yang digunakan untuk variabel, yaitu isset(), unset(), dan empty().

 

isset() digunakan untuk menyatakan apakah suatu variabel diset atau tidak. apabila variabel sudah diset, isset() akan mengembalikan nilai true, dan sebaliknya benilai false. begitu pula ketika variabel dinisialisasi dengan nilai NULL, isset()  akan mengembalikan nilai false.

unset() merupakan kebalikan dari isset()  yakni meng-unset variabel dan membebaskan memori yang sudah digunakan, jika tidak ada variabel yang mangacu nilainya. pemanggilan unset()  pada variabel yang sudah di unset akan mengembalikan nilai false.

empty() sering digunakan untuk memeriksa apakah variabel form tidak dikirim atau tidak berisi data. berbeda dengan isset() yang mengembalikan false pada variabel yang diunset, empty() akan mengembalikan nilai true.

oleh karena itu ketiga konstruksi bahasa diatas bukan merupakan fungsi, karena tidak bisa ketiga kontruksi bahasa diatas bukan merupakan fungsi, anda tidak bisa memnggilnya menggunakan funsi variabel.

 

Share :

Tweet

✚

Related Post